Kode
Barcode termasuk susunan garis cetak vertical hitam putih. Memiliki lebar yang
berbeda dan digunakan untuk menyimpan data spesifik. Baik untuk nomor
identitas, kode produksi dan yang lainnya.
Dengan
begitu system computer dapat mengidentifikasi dengan lebih mudah informasi yang
ada dalam kode tersebut. Selain itu saat ini juga sudah ada cukup banyak
dijumpai kode barcode. Baik di swalayan, supermarket dan yang lainnya. Masing-masing
juga memiliki jenisnya masing-masing dengan berisi informasi yang biasanya
berupa angka dan akan tercantum pada bagian bawah barcode tersebut.
Berikut 10 Jenis Kode Barcode
JAN, Bookland dan POSTNET
JAN
atau Japanese Article Number ini biasanya digunakan di Jepang yang masih
sejenis dengan EAN. Sedangkan Bookland biasa digunakan untuk sampul buku. Kode
ini juga diberikan berdasarkan nomor ISBN. Untuk POSTNET sendiri dapat
memungkinkan digit extra dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi sebuah negara.
Code 39 dan Code 128
Pada
Code 39 jenisnya sudah semakin sedikit dan saat ini sudah diganti dengan code
128. Karena kode barcode ini lebih mudah dibaca dan termasuk simbolik yang
paling popular dalam dunia non retail. Sedangkan untuk kode 128 yang baru
sendiri memiliki kelebihan. Lebih mudah dibaca oleh alat pemindai dibandingkan
membaca code 39.
ISSN dan Interleaver 2 of 5
Untuk
ISSN barcode ini termasuk barcode yang digunakan dalam majalah dari luar
Amerika Serikat. Sedangkan pada interleaver 2 of 5 biasanya digunakan pada
industri pelayaran atau gudang.
MICR, OCR-A dan OCR-B
MICR
atau Magnetic Ink Character Recognition termasuk jenis kode barcode yang
memiliki jenis font untuk nomor. Biasanya berada di bagian bawah cek bank.
Selain itu pada OCR-A sendiri termasuk format pengenalan karakter optic dan
OCR-B akan memudahkan pembacaan kode batang. Tapi dalam versi UPC, EAN, JAN,
ISSN, Bookland dan Code 39.
Kelebihan Menggunakan Kode Barcode
Proses Lebih Cepat dan Tepat
Dalam
kelebihan atau keuntungan saat Anda menggunakan kode barcode. Maka proses input
data menjadi lebih cepat. Hal ini karena barcode scanner mampu merekam dan
membaca data lebih cepat dibandingkan proses input secara manual.
Selain
dapat memproses data lebih cepat, dengan kode barcode maka data yang di input
juga menjadi lebih tetap. Terutama dengan adanya teknologi barcode yang
memiliki ketepatan tinggi saat pencarian data.
Lebih Akurat
Kelebihan
lain menggunakan kode barcode, pengguna akan mendapatkan informasi data yang
lebih akurat. Hal ini terjadi karena kode barcode sudah menggunakan teknologi
yang memiliki akurasi serta ketelitian yang tinggi. Selain itu dapat mengurangi
biaya, jadi Anda dapat terhindar dari kerugian, terhindar dari kesalahan
pencacatan data dan mengurangi pekerjaan manual serta berulang.
Kinerja Meningkat
Karena
penggunaan kode barcode membantu para pekerja lebih cepat. Maka tentunya
peningkatan kinerja manajemen juga ikut meningkat. Data yang didapatkan juga
lebih tepat, cepat dan akurat.
Dengan
begitu pengambilan keputusan dari manajemen menjadi lebih cepat dan lebih baik.
Kemudian hal tersebut akan sangat berpengaruh dalam Anda menentukan kebijakan
perusahaan.
Selain
itu saat menggunakan barcode, maka Anda akan memiliki nilai tawar yang lebih
tinggi dan sangat mampu bersaing dengan kompetitor lain yang tentunya akan
lebih siap terjaga.
Sudah
mengetahui ragam keunggulan menggunakan kode barcode untuk usaha Anda? Dapatkan
informasi teknologi yang dapat memudahkan pekerjaan Anda lainnya di bidang
teknologi. Noah Arkindo, dengan pengalaman lebih dari dua dekade dan basis
pelayanan dari pemerintahan hingga masyarakat, siap mendengarkan dan memberikan
solusi terbaik untuk keperluan usaha anda di bidang teknologi.