Dengan berkembangnya teknologi, turut mempengaruhi kerja manusia
yang dibuat semakin mudah termasuk dengan adanya mesin barcode. Barcode sendiri
memiliki arti sebuah kode batang atau kode palang dalam bahasa inggris.
Definisinya merupakan sebuah kode atau kumpulan data optik yang bisa dibaca
oleh mesin.
Fungsi dari barcode adalah untuk mempermudah manusia untuk
memasukkan data dengan cara input data dengan otomatis saat barcode tersebut di
scan. Biasanya wujud barcode ini meliputi sebuah pola garis yang berwarna hitam
di atas background putih. Sebuah kode barcode tidak mungkin sama dengan yang
lain karena itu sudah sistemnya.
5 Kegunaan Mesin Barcode dan Manfaatnya
Untuk kebutuhan
retail
Apakah Anda pernah melihat barang di supermarket memiliki barcode
di atasnya? Memang dalam jenisnya, Ada barcode yang digunakan untuk kebutuhan
retail. Biasanya barcode ini ada di supermarket-supermarket karena produk yang
dijual membutuhkan barcode. Salah satu contoh dari mesin barcode ini adalah
Universal Price Codes atau UPC.
Untuk
Kepentingan Non-Retail
Tidak hanya untuk kebutuhan retail saja, barcode juga digunakan
untuk keperluan non retail seperti halnya buku. Kita pasti pernah melihat
barcode di belakang sebuah buku. Entah itu hanya buku tulis maupun buku bacaan.
Ternyata, barcode yang muncul untuk kepentingan non-retail ini bertipe Code 39.
Untuk Kebutuhan
Farmasi
Obat-obatan yang banyak sekali macamnya itu pasti membutuhkan
sesuatu untuk membedakannya. Di sinilah pentingnya barcode digunakan. Barcode
di sini lebih untuk mengidentifikasi produk obat-obatan yang dijual di apotik.
Salah satu barcode yang digunakan dalam farmasi bertipe HIBC.
Untuk Kebutuhan
Packaging
Barcode ada juga yang digunakan untuk mengirim barang. Biasanya
untuk mengidentifikasi jenis barang, asal, atau tujuan dari barang tersebut
akan di kirim ke mana. Barcode yang digunakan adalah tipe ITF.
Untuk Keperluan
Penerbitan
Di dunia penerbitan juga memiliki barcode. Jika Anda seorang
penulis maka pasti familiar dengan barcode ini. Karena dengan adanya barcode
ini, tulisan Anda dianggap sudah resmi terdaftar. Ya, barcode dari dunia
penerbitan bertipe ISSN.
5 Macam Mesin
Barcode Sesuai dengan Tujuannya
Hands free
scanner.
Mesin yang satu ini sangat mudah di gunakan karena keberadaannya
bisa diletakkan di suatu tempat sehingga Anda bisa leluasa menggunakannya
(hands free). Jenis ini memiliki kemampuan yang handal dan bisa digunakan untuk
menunjang produktivitas dengan pegawai yang sedikit.
Mesin Barcode Decoder
Tipe ini bisa menerjemahkan barcode agar bisa dibaca oleh komputer.
Hal ini karena data-data yang dihasilkan berupa data yang memiliki format yang
dikenali komputer. Jika Anda menemui kasus, mesin tidak bisa membaca barcode
maka menggunakan barcode decoder adalah pilihan yang tepat.
Bertipe Laser
Tipe termasuk tipe populer karena tipe inilah yang sering digunakan
untuk memindai barcode. Mesin barcode ini biasa dijumpai di
supermarket-supermarket. Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan barcode
dengan jarak 6-24 inch dari mesin.
Barcode
portable data terminal (PDT)
Mesin barcode ini bisa menyimpan memori data kemudian diupload di
mobile. Oleh karena itu PDT bisa digunakan di mobile. Dilengkapi dengan
keyboard dan LCD membuat tipe ini memudahkan pengguna dalam proses pemindaian
barcode dan mengentri data ke komputer.
Barcode Pen
Type
Tipe ini dianggap paling mudah untuk digunakan. Hal ini karena
jenis ini adalah jenis yang paling ekonomis dan simple karena berbentuk pena.
Cara menggunakannya dengan menempelkan pena mesin barcode ke barcode yang akan
di scan.
Demikian tipe-tipe dari barcode scanner. Apabila Anda ingin implementasi teknologi ini dalam sekala
besar dalam industri Anda, bisa menghubungi kami PT. Noah Arkindo yang notabene sebagai perusahaan yang bergerak di
bidang solusi AIDC (Automatic Identification and Data Capture) dengan
memanfaatkan teknologi barcode dan RFID. Jika Anda tertarik mengenai implementasi mesin barcode silahkan hubungi kami.