Bagaimana cara membuat label produk? Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut, ketahuilah apa itu label produk. Label produk sendiri bertugas
untuk memberikan informasi lengkap mengenai suatu produk. Sebenarnya tidak ada
aturan baku yang harus kita ikuti saat membuat label suatu produk. Anda
memiliki kebebasan untuk memilih tata letak, ukuran, bentuk, warna, dan banyak
hal lain dari label Anda.
Namun demikian, mengikuti beberapa pedoman tertentu akan
membawa label produk Anda ke tingkatan yang pada akhirnya akan mempermudah
penjualan. Di bawah ini beberapa hal penting mengenai pembuatan label produk
agar Anda bisa menikmati hasil maksimal dalam penjualan produk tersebut. Apa
saja?
Aspek Terpenting dalam Cara Membuat Label
Pilih Software yang Tepat
Langkah pertama dalam cara membuat label yang efektif
adalah memutuskan software yang akan
Anda gunakan untuk mendesain. Ada begitu banyak pilihan software grafis yang bagus. Mulai dari Adobe InDesign, PagePlus,
CorelDraw, Adobe Illustrator, Xara Designer Pro, Microsoft Publisher, dan
lain-lain. Disarankan untuk menggunakan aplikasi yang paling nyaman Anda
gunakan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Pertimbangkan Pilihan
Warna
Warna pada label produk Anda merupakan hal yang sangat
penting. Pasalnya satu hal ini memiliki peran penting dalam mempengaruhi target
untuk membeli produk Anda. Ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan
sebelum memilih warna. Selain itu perhatikan juga warna dari kemasan. Jika Anda
kesulitan menentukan paduan warna, terdapat situs online yang dapat membantu Anda menentukan warna label yang cocok.
Nama Produk dan
Perusahaan
Cara membuat label produk sebenarnya gampang-gampang sulit.
Selain dua faktor di atas, hal yang perlu Anda perhatikan adalah nama produk
serta perusahaan yang tak boleh ketinggalan saat Anda mendesain atau membuat
label. Dua hal ini menjadi petunjuk konsumen untuk mengenali produk Anda.
Usahakan selalu konsisten pada label produk Anda agar tak membuat konsumen
kebingungan saat Anda berganti label.
Bahan Pembuatan Label
Sebelum Anda memulai proses desain setelah mengetahui
beberapa tips cara membuat label, ada baiknya memilih bahan label produk Anda
terlebih dahulu. Disarankan memilih bahan label umum berwarna putih, bening,
krem, atau foil emas maupun perak.
Dengan begitu desain Anda nantinya akan lebih menonjol dan konsumen pun akan
lebih mudah mengenali produk Anda.
Berbagai Tipe Printer
untuk Label Produk
Thermal Transfer (TT) Printer
Untuk para pebisnis pemula, printer thermal transfer ini merupakan pilihan paling sempurna dengan
teknologi berkualitas tinggi dan tahan lama. Tersedia berbagai tipe yang sesuai
dengan kebutuhan Anda. Printer thermal menggunakan pita tinta yang terbuat dari
lilin, resin, atau campuran lilin dan resin. Dibandingkan dengan kebanyakan
printer, printer thermal dapat digunakan untuk lebih banyak pilihan kertas.
Direct Thermal (DT) Printer
Dibandingkan dengan printer TT, printer DT tidak
membutuhkan pita tinta. Label yang dicetak menggunakan printer satu ini akan
memiliki lapisan khusus berbahan kimia di bawah permukaan label yang diaktifkan
oleh panas dan akan mencetak gambar. Tanpa menggunakan pita tinta membuat biaya
cetak per label jauh lebih rendah. Namun karena label dengan bahan kimia
khusus, tetap saja Anda butuh dana tinggi.
Laser Printer
Selanjutnya ada cara membuat label yang paling ideal adalah
dengan menggunakan printer rumahan atau kantoran. Cara satu ini membuat
percetakan label menjadi jauh lebih murah dan mudah. Label laser yang dijual
dalam bentuk lembaran ini memang umumnya dianggap lebih ekonomis. Tak heran
bagi pengusaha pemula sangat disarankan untuk menggunakan label laser.
Itulah beberapa tips dari cara membuat label produk yang
setidaknya harus diketahui pemula. Namun jika Anda membutuhkan solusi dengan
sekala yang lebih besar untuk diterapkan dalam industry Anda, Noah Arkindo
memiliki solusinya. Jangan ragu mengunjungi situs kami disini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai sistem identifikasi otomatis
yang erat kaitannya dengan penjualan.