Seiring dengan perkembangan teknologi, segala aktivitas maupun kebutuhan bisa didapatkan dengan cara mudah. Salah satu teknologi tersebut adalah RFID Tag. Penasaran dengan teknologi satu ini. Simak ulasan berikut.
Definisi dan Prinsip Kerja RFID Tag
1. Definisi
RFID merupakan Singkatan dari Radio Frequency Identification, yaitu sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari Chip dan Antena. Bagian Chip mampu menyimpan 2.000 byte data atau kurang. Label atau RFID Tag di sebut transponder yang berfungsi sama dengan barcode. Yaitu sebagai identifikasi benda atau aset dengan penomoran pada EPC (Electronic Product Code).
2. Prinsip kerja RFID
RFID menggunakan sistem identifikasi dengan gelombang radio. Sehingga, minimal dibutuhkan dua buah perangkat, yaitu TAG dan READER. Saat pemindaian data, READER menangkap sinyal dari RFID TAG.
a. TAG
Alat ini melekat pada obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID READER. RFID TAG dapat berupa perangkat pasif atau aktif. TAG pasif, tanpa baterai dan TAG aktif menggunakan baterai.
TAG pasif lebih banyak digunakan karena murah dan berukuran lebih kecil. Selain itu, RFID TAG dapat berupa perangkat read-only yang berarti hanya dapat dibaca saja. Bisa juga read-write yang berarti dapat dibaca dan ditulis ulang untuk update.
b. RFID READER
1) Reader Pasif
Reader pasif memiliki sistem pembaca pasif yang hanya menerima sinyal radio dari RFID TAG aktif (yang dioperasikan dengan baterai atau sumber daya). Jangkauan penerima RFID PASIF bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan perangkat RFID untuk sistem perlindungan dan pengecekan aset.
2) Reader Aktif
Terdapat sistem pembaca aktif yang memancarkan sinyal interogator ke TAG dan menerima balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini juga menginduksi TAG dan seterusnya menjadi sinyal DC yang menjadi sumber daya TAG PASIF.
Sistem Sinyal RFID
RFID menggunakan aneka jalur gelombang untuk pemancaran sinyal. Namun yang paling banyak dipakai adalah jalur UHF pada frekuensi 865-868MHzz dan 902-928 MHz.
Kode yang ditulis pada TAG berupa 96 bit data yang memiliki 8bit header, 28 bit nama organisasi pengelola data Sedangkan untuk 24bit ruang obyek, contoh identifikasi jenis produk. 36bit terakhir merupakan nomor seri untuk tag. Kode tersebut dipancarkan melalui sinyal RF dengan urutan yang standar.
Kelebihan RFID
1. Lebih Unggul Dibanding Sistem Manual
RFID lebih unggul dibanding sistem manual atau penggunaan kode bar . Tag tersebut dapat dibaca jika lewat dekat pembaca. Bahkan jika ditutupi oleh obyek atau tidak kelihatan. Tag juga dapat dibaca dalam wadah, karton, kotak atau lainnya, dan tidak seperti barcode.
2. Hemat Waktu
RFID tag dapat sekaligus dibaca ratusan id pada satu waktu. Kode Bar hanya dapat dibaca satu per satu menggunakan perangkat ini. RFID juga tahan air dan gesekan karena dikemas dalam chip plastik yang kadang dimasukkan ke dalam bodi obyek yang dipasang RFID.
Penggunaan RFID
Saat ini RFID TAG dapat ditempel pada aneka obyek untuk keperluan berbagai identifikasi. Contohnya, saat melakukan jual beli barang, identifikasi ID karyawan, identifikasi aset perusahaan dan identifikasi lainnya.
Pada tahun 2010 ada tiga komponen utama yang mendorong perkembangan signifikan dalam penggunaan RFID. Faktor-faktor tersebut yaitu penurunan biaya peralatan dan tag , peningkatan kinerja hingga keandalan 99,9 % dan standar internasional yang stabil pada UHF RFID pasif .
RFID Tag menjadi solusi dalam pekerjaan sehari-hari agar lebih mudah dan cepat. Selain itu, meminimalisir terjadinya ketidak akuratan. Ingin mendapatkan solusi teknolosi lainnya untuk proses bisnis Anda? Atau mendapatkan informasi seputar RFID Tag yang sesuai kebutuhan Anda? Hubungi Noah Arkindo. Noah Arkindo memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dan memiliki kapasitas untuk menyarankan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.